Rabu, 21 Oktober 2015

Coretan di Lubang

YUWIVEL TERNYATA ADA!
Aku mempunyai bukti nyatanya yang ada di perutku sendiri dalam bentuk tapak kakinya dan kubangan menjijikan yang dulunya merupakan sisa sarapanku serta serpihan baju zirah seharga 100 coin untuk mendukung cerita ini. Untung saja aku tau sedikit tentang sihir penyembuhan dan tidak terbunuh walaupun setelah itu aku benar benar tidak berdaya selama 5 jam kedepan, mungkin aku terlalu banyak mengucapkan Asante yang berarti menyembuhkan  entahlah hanya kata itu yang mudah di ucapkan untuk lidah manusia.
Oke kelihatanya aku akan tinggal sedikit lama di lubang ini, karena itu aku akan sedikit berbagi tentang  diriku.
Aku adalah Igneas Dregen Gible, jangan pernah memanggilku dengan nama tengahku jika kau tidak ingin ada pisau menancap di kepalamu!!!!
Oke aku adalah anak terakhir dari 2 kakak yang gila serta ayah dan ibu dengan pekerjaan yang aneh. Menurut orang orang aku adalah yang tertampan tapi yang paling lemah, itu yang mereka katakan sebelum kuledakan wajah mereka!  Selain ahli dengan pisau aku juga bisa melakukan sihir. Oh iya, mengenai sihir manusia sebenarnya hanya dapat melakukanya hanya jika sebelumnya melakukan perjanjian tertentu yang akan memenuhi seluruh jurnal ini jika kujelaskan, atau jika aku tidak sedang malas. Sihir sebenarnya dapat  membuat hidupmu lebih mudah hanya saja entah kenapa saat aku melakukan sihir bayangan aneh muncul entah dari mana dan mengejarku, semoga saja lubang ini sangat aman, semoga saja....
Sebenarnya kemampuan unik ini membuatku berniat untuk menjadi pahlawan legendaris, tapi itu tetap menjadi niat karena niat baiku tidak ditunjang dengan penampilanku. Mungkin jika aku menggunakan baju armor  lengkap dan jubah merekan tidak akan melihat tangan monsterku dan tanduk mungilku, ayoolah! padahal menurutku itu kelihatan keren, tapi sesuatu yang tidak lazim akan dibenci karena mungkin kau takut akan sesuatu karena hal itu baru untukmu,  jarang sekali aku mengatakan hal bijak....
Oh lihat, suara dengung aneh telah terdengar lagi yang menadakan munculnya bayangan aneh itu, waktunya menaburkan serbuk peri ini untuk menghilangkan keberadaanku. Sensasi geli ketika serbuk itu menyentuh kulit memang menyenangkan tapi tidak untuk baunya....
Waktunya menghilang....swoosh....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar